duniaku

tentang duniaku

Jumat, 26 April 2013

kebijakaan apa jika saya menjadi pemimpin dari wilayah 2/3 air


Seandainnya saya menjadi  pemimpin dari wilayah 2/3 air
Saya akan memperbaikin transportasi  umum untuk membuat masayrakat  lebih nyaman  dan mengembangkan pariwisata yang ada di seluruh wilayah Indonesia saya juga akan membatasi barang import yang masuk sehingga produksi – produksi dalam negri bisa bersaing 
Baca selengkapnya world of miracle: April 2013

Minggu, 07 April 2013

Pulau yang berbatasan dengan negara lain

Provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Philippines
Pulau Terluardi sulawesi utara
Pulau terluar di sulawesi adalah:
- Pulau Merapit
- Pulau Karatung
- Kepulauan Nenusa
- Pulau Magupu
- Pulau Kakalotan
- Pulau Memeruk
- Pulau Maru

Selain sebagai menjadi batas wilayah, kepulauan ini juga mempunyai keindahan tersendiri  dan masih perlu di kembangkan oleh negara kita. agar taraf kehidupan masyarakat di sana menjadi lebih meningkat

Pulau Marampit adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marampit ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari pulau Talaud dengan koordinat 4° 46′18″ LU, 127° 8′ 32″ BT.

Pulau ini berbatasan dengan Republik Filipina di sebelah Utara sedangkan sebelah timurnya berbatasan dengan Samudera Pasifik. Pulau Marampit umumnya berupa dataran rendah, sebagian rawa yang ditumbuhi tanaman talas, sagu, hutan mangrove, gundukan batu karang/kapur dan tanaman kelapa dengan pasir putih hampir di seluruh pesisir pantai.Pulau ini dihuni oleh 1.436 Jiwa, dengan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, pegawai dan nelayan.Kopra, pala, dan buah buahan merupakan hasil bumi yang diperjualbelikan disana. Sedangkan nelayan menjual ikan-ikan karang ke Karatung , Ibukota Kecamatan Nanusa. Namun, masyarakat masih kesulitan akan pemasaran dari hasil bumi mereka. Sebagian hasil bumi hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan hanya sebagian kecil yang diperjualibelikan karena kurangnya sarana pemasaran.Seluruh penduduk Pulau Marampit beragama Kristen Protestan, yang bernaung dalam organisasi Gereja Masehi Injil Talaud (GERMITA).Organisasi ini membantu dalam setiap kegiatan masyarakat sebab gereja menjadi tempat sosialisasi yang sangat efektif. Di masing-masing desa terdapat satu gereja yang diketuai oleh ketua jemaat.Gereja ini menjadi tempat utama bagi masyarakat di Pulau Marampit untuk bersosialisasi. 

Akses menuju ke Pulau Marampit dapat ditempuh dengan menggunakan kapal laut yang bertolak dari Pulau Karatung. Saat ini sudah tersedia layanan angkutan kapal penumpang KM Sangiang yang dilayani oleh PT. Pelni. Rute yang ditempuh adalah Bitung – sarana – Ulusiau – Tahuna – Lirung – Karatung – Miangas – Tobelo – Buli – Gebe – Babang. Selain itu, akses menuju Pulau Marampit dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan udara dari Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado menuju Bandar Udara Melonguane (ibukaota kabupaten Kepulauan Talaud) selama ±1 jam dan dilanjutkan dengan menggunakan speed boat atau long boat dari Melonguane menuju Pulau Marampit selama ±4jam.


Baca selengkapnya world of miracle: April 2013