Tahap I. Pancaran (Orientasi)
1.Organisasi yang memiliki
pandangan dan sikap yang samaberkumpul memecahkan masalah.
2.Bermimpi Indah
3.Sikap mengorbankan apa saja
Ancaman : gagasan
berguguran
Perlu
: tindakan nyata
Tahap II. Bayi
1.Organisasi mulailahir dan
dibentuk
2.Semangat, dedikasi dan
produksi tinggi
3.Belum ada kesiapan dana yang
memadai
Ancaman : mati
usia dini
Perlu
: kegiatan
Tahap III. Kanak-kanak
1.Kesibukan dan semangat luar
biasa
2.Anggaran dana mulai jelas
Ancaman : pendiri
organisasi mulai was-was
Perlu : badan Pelaksana
Tahap IV. Remaja
1.Kegiatan mulai banyak
2.Aturan cara kerja disusun dan
diorganisasikan (administrasi)
3.Prosedur dan mekanisme kerja
mulai rapi dan teratur
Ancaman :
Pengunduran diri karena kebebasan dan kreasi dikekang
Perlu
: Pompa semangat bersama mendirikan organisasi
Tahap V. Dewasa
1.Mapan
2.Administrasinya semakin jelas
dan teratur
3.Efisiensi
4.Menikmati hasil kerja
(senang)
Ancaman : konflik
kepantingan
Perlu
: Disentralisasi reorganisasi
Tahap VI. Matang
1.Tercapai tujuan
2.Kondisi kegiatan semakin baik
3.Administrasi benar-benar
efisien
Ancaman :
rutinitas melemahkan kreativitas, gagasan
Perlu
: suntikan dari luar
Tahap VII. Aristokrasi
1.Muncul sikap apatis
2.Gagasan nyaris hilang
3.Produktivitas
kerja menurun
4.Tujuan dan rencana
pengulangan
Ancaman :
membayangkan dan membanggakan masa-masa jaya
Perlu
: pengubahan dari luar
Tahap VIII. Birokrasi Awal
1.Kekakuan
birokrasi
2..Suasana
menjadi smakin resmi
3.Produktivitas,
semangat, dan kretivitas menjadi rapuh
Ancaman :
kejenuhan merajalela
Perlu
: sinergisasi
Sumber: chwanmuis.com/?p=1742
Tidak ada komentar:
Posting Komentar